Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila, SMP Negeri 1 Parapat Angkat Sejarah Pengasingan Soekarno di Kota Touris Parapat

    Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila, SMP Negeri 1 Parapat Angkat Sejarah Pengasingan Soekarno di Kota Touris Parapat

    SIMALUNGUN-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Girsang Sipangan Bolon menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung Thema “Sejarah Kotaku Sejarah Negeriku” di Conference Hall Tigaraja, Jumat 03 dan Sabtu 04 Mei 2024

    Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tersebut mengangkat sejarah pengasingan Presiden Republik Indonesia Soekarno di Kota Touris Parapat yang juga merupakan Sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia

    Selain mengangkat sejarah pengasingan Soekarno, Proyek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila SMP Negeri 1 Parapat juga mengangkat sejarah perjuangan pahlawan Anggarajim dan kehadiran pasukan Siliwangi di Parapat Kecamatan Girsang Girsang Sipangan Bolon

    Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Girsang Sipangan Bolon Jes Manro Tambunan menyampaikan, kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka

    “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) juga bertujuan untuk menggali, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar dan berfokus penguatan karakter siswa, seperti semangat gotong royong, toleransi, integritas, dan tanggung jawab sosial

    Kurikulum merdeka juga merupakan pembelajaran ekstrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi,

    Selain itu, siswa-siswi tidak hanya dibentuk menjadi cerdas. Namun, juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila atau yang disebut sebagai wujud Profil Pelajar Pancasila, ”ujar Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Girsang Sipangan Bolon Jes Manro Tambunan

    Ia juga menyampaikan, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

    Dalam drama singkat itu, para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Parapat menceritakan, Pengasingan sang proklamator kemerdekaan Indonesia di Parapat terjadi setelah peristiwa agresi militer Belanda II tahun 1948.

    Pengasingan Soekarno di Parapat saat Belanda melakukan invasi besar-besaran ke wilayah Indonesia dengan tujuan menguasai kembali wilayah yang sebelumnya telah dikuasainya dan perang kala itu, menyebabkan banyak tokoh-tokoh proklamator menjadi buronan dan mengalami penangkapan.

    Sebelum dipindahkan ke Parapat, Presiden Republik Indonesia Soekarno bersama Sutan Sjahrir dan Haji Agus Salim terlibih dahulu diasingkan di Desa Lau Gumba, Berastagi, Kabupaten Karo tahun 1948 selama 12 hari.

    Setelah 12 hari dan demi alasan keamanan Sang proklamator kemerdekaan Indonesia, tiga Tokoh ini kemudian dipindahkan ke kota Parapat yang tepat di dekat pinggiran Danau Toba dan tinggal di sebuah rumah bangunan Belanda yang dibangun tahun 1820.

    Rumah tersebut tampak asri yang dikelilingi Taman hijau dan hingga saat ini rumah ini dijadikan objek wisata sejarah, beberapa perabotan seperti tempat tidur, buku dan koleksi foto masih dapat disaksikan saat berkunjung ke Rumah Pengasingan Soekarno

    Sementara itu, pahlawan Anggarajim yang berjuang untuk memperebutkan hak rakyat Parapat dari sang raja meninggal dunia akibat di tembak sekitar tahun 1940 an, dan untuk mengenang jasa Anggarajim, Pemerintah Kabupaten Simalungun membangun tugu sang pahlawan di Girsang 1

    Kemudian para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Parapat juga menceritakan kehadiran pasukan Siliwangi di Parapat dan ditandai dengan pembangunan tugu Siliwangi di Marsuse Nagori Sibaganding

    Pelaksanaan gelaran Karya Proyek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila para siswa-siswi menampilkan Gambar Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno dan Menteri Luar Negeri KH. Agus Salim sewaktu berada di Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon

    Kemudian juga menampilkan tarian-tarian dari berbagai daerah di Sumatera Utara, musik khas batak, kerajinan tangan dan kuliner, yang semuanya adalah hasil karya siswa-siswi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Parapat Girsang Sipangan Bolon. (karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bandar Narkoba di Gang Pantai Dapat Intruksi...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Percut Sei Tuan Jelaskan Awal Mula...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Aulia Kartika, Ikut Bertarung pada Lomba Desain Maskot Pilkada Asahan Tahun 2024
    Pertahankan Opini WTP 7 Kali Berturut-Turut, Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun 2023 Diterima Bupati Asahan
    Senyum Bahagia Para Ibu-Ibu Mendapat Air Bersih Program Unggulan KASAD di TMMD ke 120 Kodim 0209/LB
    Bus Wisata Tabrak Pejalan Kaki, 2 Nyawa Melayang dan Bus Terbaik
    Biaya Study Tour SMP Negeri I Bandar Dinilai Tak Wajar, Kepsek Dikonfirmasi Bungkam
    Ketua Ikatan Wartawan Online Deliserdang Kecam Aksi Ajudan Polda Sumatera Utara Larang Wartawan Meliput
    Wakil Bupati Simalungun Hadiri Workshop Indonesia Bersinar
    Pastikan Penyeberangan di Malam Natal 2023 Berjalan Nyaman dan Lancar, Kapolres Toba Tinjau Pelabuhan Ajibata
    Dua Ratus Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Ikuti Program Skrining
    Lokasi RHL Multy Years di Wilayah Kecamatan Dolok Panribuan Berbiaya 2 M Lebih Dipertanyakan, Bibit Pohon Dibuang  ke Sungai dan Semakbelukar
    Jelang Libur Lebaran 2024, Dishub Sumut dan BNN Test Urine ABK dan Nahkoda Kapal di Pelabuhan Ajibata dan Tigaraja
    Korupsi Dana Desa, Haryo Guntoro Ditangkap Satuan Tindak Pidana Korupsi Polres Simalungun
    Ombudsman Gelar Internalisasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kabupaten Simalungun
    KMP Julaga Tamba 01 Resmi Beroperasi di Lintasan Simanindo-Tigaras, Kepala KSOPP Minta Nahkoda Utamakan Keselamatan
    Habiskan Dana Desa Ratusan Juta, Pembangunan Neon Box di Kecamatan Dolok Panribuan Dinilai Sangat Tinggi
    30.625 Pengunjung dan 8.823 Kendaraan Padati Kawasan Bakauheni Harbour City Selama Momen Libur Lebaran Idul Fitri 1445
    Menparekraf Apresiasi Penyelenggaraan Danau Toba Rally Asia Pacific Rally Championship
    Salah Satu Media Online Sebutkan WBP Main Medsos, Nimrot Sihotang Gerak Cepat
    Hendak Edarkan Exstacy, C Samosir dan RK Purba Diringkus Satuan Reserse Narkotika Tapanuli Utara
    Milyaran Nilai Investasi PTPN IV di Kebun Gunung Bayu, Minim Pengawasan dan Kapasitas Material Dimanipulasi

    Ikuti Kami