Hari ke Dua Donor Darah, Kepala KSOPP Danau Toba Sebut Setetes Darah Berharga Bagi Mereka yang Membutuhkan

TOBA-Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 sekaligus untuk memenuhi pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Siantar, Keluarga besar Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mendonorkan darahnya

Selain Keluarga besar KSOPP Danau Toba, General Manajer PT ASDP Cabang Danau Toba Fauzie Akhmad dan jajaranaya bersama masyarakat juga ikut serta berpartisipasi mendonorkan darahnya demi memenuhi pasokan Darah PMI untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Ini Alasan Wina Armada Kembali Menjabat sebagai Sekjen PWI Pusat

Kepala KSOPP Danau Toba mengatakan, selain mendukung dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, donor darah pun sungguh sangat penting dan dapat memberikan manfaat untuk orang yang membutuhkan transfusi darah, donor darah juga sangat bermanfaat bagi pendonor.

"Mendonorkan darah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, dan untuk mendeteksi penyakit serius. Donor darah ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama karena setetes darah yang kita berikan sangat berarti bagi yang membutuhkannya

Baca juga: Ketua Umum PWI Pusat Ajak Wartawan Papua Barat Jaga Profesionalitas di Tengah Pilkada

Rijaya Simarmata saat memantau langsung pelaksanaan hari ke dua donor darah di pelabuahn Ajibata menyampaikan. Kegiatan bakti sosial ini terselenggara atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Siantar dan yang mendaftar 63 orang,

“Tadi cukup banyak yang ingin mendonorkan darahnya, namun karena beberapa kendala kesehatan seperti tensi rendah, tensi tinggi dan kurang timbangan, sehingga yang bisa hanya 39 kantong darah dengan rincian Golongan darah A 12 kantong,  B 9 kantong dan Golongan darah 0 16 dan AB 2 kantong, ”katanya

Baca juga: Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih

General Manajer PT ASDP Cabang Danau Toba Fauzie Akhmad mengatakan, program seperti ini harus terus digalakkan secara periodik dan berkelanjutan karena memberi dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun bagi yang memang benar-benar membutuhkan kerena setetes darah insya Allah dapat menyambung kehidupan, " ucapnya. (Karmel)